background img

The New Stuff

Inilah Guru Dayah MUDI Yang Mengajar ke Australia

SAMALANGA - Salah seorang dewan guru dari Dayah MUDI Mesra Samalanga akan dikirim ke Australia untuk mengembangkan ilmu agama di sana. Beliau adalah Tgk Azhari, salah seorang Dewan Guru yang berasal dari Kembang Tanjong, Pidie. Rencananya hari ini Tgk Azhari akan bertolak ke Kuala Lumpur untuk transit selama tiga hari sebelum menuju ke Australia.

Sesampainya di Negeri Kangguru, beliau akan mengajarkan Alquran, kitab, barzanji dan dalail khairat kepada anak-anak warga Muslim di sana. Staff Lajnah Bahtsul Masail ini rencananya juga akan menjadi Khatib di beberapa Mesjid di Australia. Di samping itu, Tgk Azhari juga diminta untuk mengembangkan zikir kepada Komunitas Muslim di sana. Beliau akan tinggal di Mayfield, New South Wales.

Permintaan tenaga pengajar dari Dayah MUDI ini tidak lepas dari adanya kunjungan seorang peneliti dari Irlandia beberapa waktu lalu. Ia terkejut saat melihat santri dan Dewan Guru Dayah MUDI yang fasih berbahasa Inggris, khususnya Tgk. Abrar Azizi, putra Abu MUDI yang ditugaskan untuk menemaninya selama berada di MUDI. Berawal dari peneliti inilah lembaga Islamic Centre of Newcastle Australia mendapatkan informasi tentang Dayah MUDI.

Sebenarnya, Tgk Azhari bukan lulusan dari Dayah terpadu yang umumnya telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris sebelum masuk ke Dayah MUDI. Tgk Azhari adalah alumni MAN 1 Mutiara yang mulai fokus menekuni Bahasa Inggris di Mabna Lughah, asrama khusus di MUDI yang wajib berbahasa Arab dan berbahasa Inggris.

Abu MUDI mengapresiasi kinerja Mudabbir Mabna Lughah yang telah mampu melahirkan santri yang fasih berbahasa Arab dan berbahasa Inggris. Abu berpesan agar pendidikan bahasa asing di Mabna Lughah semakin dioptimalkan agar santri dan lulusan MUDI tidak hanya berkiprah di dalam negeri saja, tetapi mereka harus mampu berkiprah hingga ke kancah internasional.

Sebelumnya, telah ada beberapa alumni MUDI yang mengembangkan ilmu ke luar negeri, seperti Malaysia, Australia dan Norwegia. Untuk, Australia sendiri, Tgk Khalidin Yakob bahkan telah mendirikan lembaga Islamic Centre yang mengurus berbagai keperluan umat Islam di sana. Semoga saja Tgk Azhari dapat mengikuti jejak pendahulunya dan sukses menghidupkan cabang Al-Aziziyah di Australia - See more at: http://www.mudimesra.com/2014/10/guru-dayah-mudi-mengajar-ke-australia.html#sthash.KpQNjps1.dpuf

SAMALANGA - Salah seorang dewan guru dari Dayah MUDI Mesra Samalanga akan dikirim ke Australia untuk mengembangkan ilmu agama di sana. Beliau adalah Tgk Azhari, salah seorang Dewan Guru yang berasal dari Kembang Tanjong, Pidie. Rencananya hari ini Tgk Azhari akan bertolak ke Kuala Lumpur untuk transit selama tiga hari sebelum menuju ke Australia.

Sesampainya di Negeri Kangguru, beliau akan mengajarkan Alquran, kitab, barzanji dan dalail khairat kepada anak-anak warga Muslim di sana. Staff Lajnah Bahtsul Masail ini rencananya juga akan menjadi Khatib di beberapa Mesjid di Australia. Di samping itu, Tgk Azhari juga diminta untuk mengembangkan zikir kepada Komunitas Muslim di sana. Beliau akan tinggal di Mayfield, New South Wales.

Permintaan tenaga pengajar dari Dayah MUDI ini tidak lepas dari adanya kunjungan seorang peneliti dari Irlandia beberapa waktu lalu. Ia terkejut saat melihat santri dan Dewan Guru Dayah MUDI yang fasih berbahasa Inggris, khususnya Tgk. Abrar Azizi, putra Abu MUDI yang ditugaskan untuk menemaninya selama berada di MUDI. Berawal dari peneliti inilah lembaga Islamic Centre of Newcastle Australia mendapatkan informasi tentang Dayah MUDI.

Sebenarnya, Tgk Azhari bukan lulusan dari Dayah terpadu yang umumnya telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris sebelum masuk ke Dayah MUDI. Tgk Azhari adalah alumni MAN 1 Mutiara yang mulai fokus menekuni Bahasa Inggris di Mabna Lughah, asrama khusus di MUDI yang wajib berbahasa Arab dan berbahasa Inggris.

Abu MUDI mengapresiasi kinerja Mudabbir Mabna Lughah yang telah mampu melahirkan santri yang fasih berbahasa Arab dan berbahasa Inggris. Abu berpesan agar pendidikan bahasa asing di Mabna Lughah semakin dioptimalkan agar santri dan lulusan MUDI tidak hanya berkiprah di dalam negeri saja, tetapi mereka harus mampu berkiprah hingga ke kancah internasional.

Sebelumnya, telah ada beberapa alumni MUDI yang mengembangkan ilmu ke luar negeri, seperti Malaysia, Australia dan Norwegia. Untuk, Australia sendiri, Tgk Khalidin Yakob bahkan telah mendirikan lembaga Islamic Centre yang mengurus berbagai keperluan umat Islam di sana. Semoga saja Tgk Azhari dapat mengikuti jejak pendahulunya dan sukses menghidupkan cabang Al-Aziziyah di Australia - See more at: http://www.mudimesra.com/2014/10/guru-dayah-mudi-mengajar-ke-australia.html#sthash.KpQNjps1.dpuf
SAMALANGA - Salah seorang dewan guru dari Dayah MUDI Mesra Samalanga akan dikirim ke Australia untuk mengembangkan ilmu agama di sana. Beliau adalah Tgk Azhari, salah seorang Dewan Guru yang berasal dari Kembang Tanjong, Pidie. Rencananya hari ini Tgk Azhari akan bertolak ke Kuala Lumpur untuk transit selama tiga hari sebelum menuju ke Australia.

Sesampainya di Negeri Kangguru, beliau akan mengajarkan Alquran, kitab, barzanji dan dalail khairat kepada anak-anak warga Muslim di sana. Staff Lajnah Bahtsul Masail ini rencananya juga akan menjadi Khatib di beberapa Mesjid di Australia. Di samping itu, Tgk Azhari juga diminta untuk mengembangkan zikir kepada Komunitas Muslim di sana. Beliau akan tinggal di Mayfield, New South Wales.

Permintaan tenaga pengajar dari Dayah MUDI ini tidak lepas dari adanya kunjungan seorang peneliti dari Irlandia beberapa waktu lalu. Ia terkejut saat melihat santri dan Dewan Guru Dayah MUDI yang fasih berbahasa Inggris, khususnya Tgk. Abrar Azizi, putra Abu MUDI yang ditugaskan untuk menemaninya selama berada di MUDI. Berawal dari peneliti inilah lembaga Islamic Centre of Newcastle Australia mendapatkan informasi tentang Dayah MUDI.

Sebenarnya, Tgk Azhari bukan lulusan dari Dayah terpadu yang umumnya telah memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris sebelum masuk ke Dayah MUDI. Tgk Azhari adalah alumni MAN 1 Mutiara yang mulai fokus menekuni Bahasa Inggris di Mabna Lughah, asrama khusus di MUDI yang wajib berbahasa Arab dan berbahasa Inggris.

Abu MUDI mengapresiasi kinerja Mudabbir Mabna Lughah yang telah mampu melahirkan santri yang fasih berbahasa Arab dan berbahasa Inggris. Abu berpesan agar pendidikan bahasa asing di Mabna Lughah semakin dioptimalkan agar santri dan lulusan MUDI tidak hanya berkiprah di dalam negeri saja, tetapi mereka harus mampu berkiprah hingga ke kancah internasional.

Sebelumnya, telah ada beberapa alumni MUDI yang mengembangkan ilmu ke luar negeri, seperti Malaysia, Australia dan Norwegia. Untuk, Australia sendiri, Tgk Khalidin Yakob bahkan telah mendirikan lembaga Islamic Centre yang mengurus berbagai keperluan umat Islam di sana. Semoga saja Tgk Azhari dapat mengikuti jejak pendahulunya dan sukses menghidupkan cabang Al-Aziziyah di Australia - See more at: http://www.mudimesra.com/2014/10/guru-dayah-mudi-mengajar-ke-australia.html#sthash.KpQNjps1.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar

like

Popular Posts

Label