background img

The New Stuff

Bersafari Ramadhan ke Mesjid Tua Kuta Blang Samalanga

Safari Ramadhan Pemkab Bireuen berkunjung ke mesjid tua Kuta Blang, Gampong Lhokseumira, Kecamatan Samalanga, Sabtu (5/7/2014) malam.
Tim Safari Ramadhan yang dikoordinir Kadis Perindagkop dan UKM Bireuen,  Darwanyah, SE tersebut antara lain dihadiri Direktur RSUD dr Fauziah dr Mukhtar Mars, Kadishub Rden Yus Rusmadi, ST, anggota DPRK Ir Askari, Kadisnaker M. Akmal, S.Sos, MA, Kadis Pendidikan dan Kebuidayaan Drs Nasrul Yulainsyah, M.Pd, Kabag Kesra dan Keistimewaan Aceh Said Abdurrahman, S.Sos. Kepala Badan Kesbangpol Drs Sulaiman Aziz MM, Tgk Hamdani dari Dinas Syari’at Islam dan sejumlah Kadis lainnya turut didampingi unsur Muspika Kecamatan Samalanga.
Kunjungan kedua tim itu diwali berbuka puasa bersama masyarakat setempat, shalat magrib, Isya, tarawih dan witir berjamaah, ceramah Ramadhan dan penyerahan bungong jaroebantuan dana Pemkab untuk mesjid-mesjid yang dikunjungi masing-masing Imum Chiek mesjid menerima bantuan Rp5 juta.
Sudah menjadi suatu tradisi dalam kehidupan masyarakat Aceh, semangat kebersamaan dan gotong royong  menyajikan pengamanan berbuka puasa menyambut tamu di bulan suci Ramadhan yang masih sangat kental serta menjadi suatu kebahagiaan tersendiri.
Lebih spesifik lagi buka puasa di mesjid tua Kuta Blang Gampong Lhokseumira Kecamatan Samalanga, masyarakat di sana bergotong menyembelih kambing atau domba. Mereka memasak kuah beulangong dan kanji rumbi sebagai pengamanan berbuka puasa bagi tim Safari Ramadhan Pemkab Bireuen.
Amatan KoranBireuen, Mesjid Kuta Blang yang dibangun tahun 1901 atau abad ke-19 silam, sudah berusia satu abad lebih. Mesjid tersebut berarsitektur warisan Melayu yang merupakan sebuah mesjid tua mungil dan indah, masih terawat baik dan bersih.
Bangunan Mesjid Kuta Blang dikelilingi areal sawah yang membentang luas, tampaknya kecil mungil. Tapi, mampu menampung sekitar seribu jamaah di bagian ruangan dalam dan teras mesjid.
Keberadaan mesjid di Aceh dan negeri Samalanga sebagai simbol Islam yang masih tetap utuhmerupakan warisan turun-temurun di masa kesulthanan Melayu yang  banyak mewariskan situs. Khususnya mesjid, seperti mesjid Kuta Blang, meski sudah berusia satu abad lebih, masih berdiri utuh sebagai rumah ibadah bagi umat Islam.
Sumber; KoranBireuen

0 komentar:

Posting Komentar

like

Popular Posts

Label