BIREUEN – Keluarga Tun Sri Lanang, Jumat (9/12) mewakafkan 1,5 hektare tanah beserta rumah panggung (bekas istana Tun Sri Lanang) di Kecamatan Samalanga, Bireuen kepada pemkab setempat untuk dijadikan Museum Tun Sri Lanang. Prosesi wakaf itu dilakukan keturunan ke delapan Tun Sri Lanang yaitu Pocut Haslinda bersama beberapa anaknya termasuk Teuku Rafli (mantan suami Tamara Bleszinsky).
Kegiatan itu berlangsung saat keluarga Tun Sri Lanang dan peserta seminar melakukan ziarah ke makam Tun Sri Lanang di Desa Meunasah Lueng, Samalanga. Tanah yang diwakaf itu meliputi 1 hektare di Desa Miduen Jok, Samalanga untuk dibangun perpustakaan Tun Sri Lanang dan sebidang lagi seluas 500 meter yang berada di jalan nasional kawasan Samalanga untuk dibangun Tugu Prasasti Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara.
Sementara tim perumus seminar Tun Sri Lanang yang berakhir Kamis (8/12) sore mengharapkan antara lain, situs Tun Sri Lanang di Samalanga sebagai objek wisata dan harus dikembangan dan ditata lebih baik lagi. “Kawasan peninggalan situs Tun Sri Lanang menjadi salah satu tempat wisata sejarah melayu di daerah ini,” kata Akmal S Sos MA, seorang tim perumus seminar itu, kemarin.
0 komentar:
Posting Komentar